Rabu, 06 Juli 2011

Tipe – Tipe Pemuda


Tipe – Tipe Pemuda
1.    Pemuda santri
·         Mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya serta melakukan yang sunnah
·         Allah memberinya fitrah untuk memenuhi seruan kebenaran alaupun kadang – kadang ia belum bisa istiqamah.
·         Ada beberapa sebab yang memalingkanya dari kebenaran dan kebaikan, bisa melalui media informasi, lingkungan, tradisi yang jauh dari kebenaran, atau juga arus politik yang berlawanan.
2.    Pemuda Proaktif
·         Membantu orang lain tanpa diminta
·         Ikut berpartisipasi dalam kegiatan – kegiatan sosial
·         Selalu mencari yang terbaik dan memiliki rasa optimisme
·         Mempunyai sikap terhadap masalah masyarakat tempat ia tinggal meski sikapnya kadang frontal
·         Terkadang terlalu sering tunduk terhadap kekuasaan egosentris
3.    Pemuda Pemberani
·         Berani mengakui kesalahan
·         Berani mendebat pendapat orang, entah ia seorang ketua, direktur, dosen, guru, atau ayahnya sekalipun.
·         Berani menyuarakan pendapatnya yang menurut pandanganya benar.
4.    Pemuda Perayu
·         Tidak menyukai bertemu muka, cenderung menghindar
·         Memberi jawaban yang sifatnya umum
·         Lebih memilih mendiamkan kesalahan daripada masuk dalam perdebatan
·         Cerdik, lembut, dan ringan
·         Kadang ia tidak menolak permintaan anda, tetapi ia tidak melaksanakanya
·         Menghindari pertemuan dan tidak suka melukai perasaan orang lain.
·         Memiliki perhatian yang tidak langsung terhadap anda atau yang lainya
5.    Pemuda Besar Kepala
·         Sombong, congkak, dan angkuh
·         Kasar dan tebal muka
·         Beranggapan kalau semua orang membutuhkanya
·         Cepat merespons urusan – urusan yang ditunjukan untuknya.
·         Kurang luwes dan tidak bertindak baik, khususnya menghadapi urusan – urusan yang asing di habitatnya
6.    Pemuda Pembangkang
·         Bersikeras dengan pendapatnya
·         Gelap mata
·         Pengetahuanya tentang permasalahan dangkal
·         Tidak mendengarkan omongan anda dengan baik. Marah jika didebat
·         Sakit hati bila pendapatnya diubah
7.     Pemuda jalanan
·         Mengungkapkan pendapatnya dengan berteriak – teriak, kadang tidak tahu malu
·         Menyukai kegaduhan dan keributan
·         Banyak mendebat
·         Sering menimbulkan fitnah di kalangan masyarakat
·         Hidup dengan berprinsip “saya harus berteriak supaya didengar.”
8.    Pemuda Pemimpin
·         Memiliki kelompok. Orang di sekitarnya bergabung denganya
·         Mampu menarik simpati orang dan pandai menjalin persahabatan
·         Mampu menggerakan orang lain untuk menunaikan apa yang ia inginkan
·         Menerima pendapat orang lain sekalipun agak terlambat
·         Memiliki inisiatif dan berani
·         Berkarakter disiplin
9.    Pemuda Oportunis
·         Memiliki obsesi untuk selalu mengambil dari setiap orang
·         Mungkin manfaatnya bersifat materi atau moril, seperti jabatan dan kedudukan
·         Ia lupa dirinya harus memberi dan berkorban.
·         Kadang ia bergabung atau loyal dengan salah satu gerakan, perkumpulan, atau pemikiran demi mengambil kemaslahatan dan menghindar kemudhartan
10. Pemuda Sensitif
·         Sangat perasa dan peka
·         Selalu tegang dan salah bertindak
·         Tampak gugup (nervous) saat dikritik apa saja
·         Merasa takut dengan kekurangan dirinya dan tidak percaya diri.
·         Sering menghindar dan orang lain pun tidak terlalu tertarik bergaul dengannya
11.  Pemuda Gagal
·         Punya kemauan yang lemah
·         Selalu negatif menilai pemikiran dan pandangan – pandangan
·         Merasa kalah, putus harapan.
·         Selalu bersikap pesimis
·         Jika berdiskusi denganya, tidak efektif dan efisien
12.  Pemuda Jumud
·         Menolak perubahan, bersikukuh dengan apa yang diyakininya
·         Meski nyata- nyata salah, ia lebih suka untuk tetap dalam keadaanya
·         Memandang kalau pendapat yang lain itu salah dan hanya akan menghancurkan hidupnya.
·         Tidakmelihat persoalan dengan pandangan jelas, hanya dari belakang kaca hitam
13.  Pemuda lugu
·         Hatinya baik, cepat percaya dengan setiap ucapan
·         Lemah kepribadianya, sangat mudah terpengaruh dan berubah sikap
·         Memandang dunia ini aman – aman saja, tidak ada yang dikhawatirkan
·         Jika diiming – imingi, dia akan bekerja dengan bersungguh – sungguh
14.  Pemuda Munafik
·         Omonganya didepan anda manis, tapi debelakang ia menggerutu
·         Pendusta, meragukan, pengecut, dan takut dengan resiko
·         Membuka rahasia yang diamanahkan kepadanya.
·         Dengan mudah saja ia mencampakan anda
·         Anda mengira ia bersama anda, tapi tiba – tiba ia menghilang
·         Pandai cuci tangan dari tanggung jawab dan kesepakatan
15.  Pemuda Kekanak- Kanakan
·         Nervous dan sering tidak tentu
·         Dirinya menuntut diperlakukan khusus
·         Manja, persis seperti anak kecil.
·         Cerdas, tidak malas. Ia sebetulnya memiliki kemampuan dan semangat yang tinggi
·         Merengek dan menangis dengan keras hanya karena masalah sepele
16.  Pemuda ABG
·         Punya keinginan kuat untuk menyendiri  dan menghindar
·         Lari dari tugas dan kegiatan
·         Selalu dihinggapi dengan rasa jenuh dan tidak bisa tegar
·         Menolak dan menentang pemerintah
·         Melawan kekuasaan apapun
·         Selalu merasa malau dengan kekurangan fisik dan kehidupanya. Ia menderita malu yang kadang menghilangkan haknya.
·         Mengalami krisis kepercayaan.
·         Reaksioner dan tempramen, sangat sensitif dan meragukan kemampuanya
17.  Pemuda Waswas
·         Selalu tegang dan resah
·         Tidak mampu berfikir tenang
·         Tidak percaya diri dengan setiap apa yang ia lakukan.
·         Terlalu menghiraukan evaluasi orang terhadapnya.
·         Selalu menghindar, takut bertemu agar tidak kena kritik
·         Tidak bisa menyembunyikan perasaan sesungguhnya
18.  Pemuda kebarat baratan
·         Menolak nilai -nilai sosial serta lembaga – lembaga yang ada di masyarakatnya
·         Membangun nilai – nilai dan aturan untuk dirinya yang berbeda dengan yang ada
·         Mendirikan LSM-LSM yang menjadi corongnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar